Pengalaman Meruqyah Santri | Pondasi Seorang Muslim

bismillahirrahmanirrahim

Suatu hari ada beberapa orang santriwati (ahkwat) tafidzul quran yang kerasukan, kemudian dilakukan proses ruqyah oleh seorang pengajar disana . lalu terjadilah proses Tanya jawab.

Ustadz : kamu muslim?

Om JIN : YA

Ustadz : Kenapa kamu menganggu satri disini mereka ini mau belajar agama ?

Om JIN : kalian tak seperti kami, kalian tak bisa melihat kami,sedang kami kami bisa melihat kalian ,Kamipun punya sahwat terhadap kalian. Terutama ketika dalam keadaan telanjang.

Ustadz : jadi bagaimana caranya agar kalian tak bisa melihat kami ketika kami dalam keadaan tak berpakaian ?

Om JIN : bila hendak masuk ke kamar mandi (toilet) maka bacalah oleh kalian :

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillahi Allaahumma Innii A'udzu Bika Minal Khubutsi wal Khabaaitsi

“Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan”.

Dan bila hendak melepaskan pakaian maka bacalah oleh kalian doa :

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ

BISMILLAAHIL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWA.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.”

Maka pandangan kami akan terhijab keatas kalian.
Sumber

0 comments:

Post a Comment

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
Top
notifikasi
close