Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi/WC | Pondasi Seorang Muslim

Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi/WC


Dalam kehidupan sehari hari kita tentu tak bisa tidak harus ke kamar mandi/wc, baik tujuannya untuk bersuci, membersihkan diri ataupun buang hajat. Maka sudah selayaknya kita memperhatikan sunnah sunnah nabi ketika masuk dan keluar dari kamar mandi, diantaranya:

Membaca Do’a
Kamar mandi/wc adalah tempat tinggal setan. Karena karena itu hendaknya kita memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan laki laki dan perempuan dengan mengucapkan do’a:

-
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Allahumma inniy a'udzubika minal khubusi walkhobaais
,”se-sungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki dan perem-puan”.
(HR.Ahmad dari Anas bin Malik, dan di shahihkan oleh Al-Albani dalam shahih al-jami; (4712).

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam jika hendak masuk wc beliau membaca [بِسْمِ اللهِ]
“Dengan nama Allah. Ya Allah” (HR.Ibn Abi Syaibah (29902) dari Anas bin Malik. shahih al-jami’ (4714)
Dzikir ini berfungsi untuk menutup aurat manusia dari penglihatan jin.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah bersabda:
“Penutup aurat anak Adam dari Pandangan jin ketika ia masuk wc adalah dengan mengucapkan bismillah.” (shahih al-jami’ halaman 675 hadist no:3610)

Masuk Dengan Mendahulukan Kaki Kiri

Karena ia sedang memasuki tempat najis, maka seharusnya ia mendahulukan kaki kiri. Berbeda halnya ketika memasuki tempat yang terhormat dan mulia, hendaknya ia mendahulukan kaki kanan, misalnya masuk ke masjid. Setiap pekerjaan baik dan mulia hendaknya di mulai dengan sebelah kanan. Dan apabila pekerjaan itu sebaliknya, maka di dahului yang sebelah kiri, salah satunya ketika hendak masuk ke kamar mandi/wc.

Jangan Berlama-lama Di Kamar Mandi/wc

Janganlah seseorang berlama lama dalam kamar mandi, usahakan selekas mungkin ia menyelesaikan hajatnya di kamar/mandi. Kalau sudah selesai segeralah keluar dan jangan berlama lama menetap di dalamnya. Karena kamar mandi/wc adalah tempat setan dan kotoran sehingga tempat seperti itu tidak di anjurkan untuk berlama lama berada di situ.

Keluar Dengan Mendahulukan Kaki Kanan

Sebab sebelah kanan selalu di dahulukan dalam melakukan setiap perkara yang baik. Keluar dari kamar mandi/wc berarti berpindah dari tempat yang kotor ke tempat yang bersih. Oleh karena itu mendahulukan kaki kanan ketika keluar.

Bacalah Do’a Ketika Keluar Dari Kamar Mandi/wc

Yaitu do’a yang pernah di ucapkan Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ketika keluar dari wc yaitu:

غُفْرَانَكَ
Ghufroonaka
Artinya :

“Aku minta ampun kepadaMu” (HR.Ahmad (VI/155), Abu Dawud (30), An-Nasaa’I dalam kitab Al-Kubra (9907), At Tirmidzi (7), dan ia menghasankan hadist ini, Ibn Majah (300), Ibnu Hibban (1441) Ihsaan, Al-Hakim (I/158), Ad-Daarimi (I/174), Ibn Jaaruud (42), Al_Bukhari dalam Adabul Mufraad (693/97), Ibnu As-Sunni (23), dari ‘Aisyah radhiallahu’anha. Shaihi al-jami’ (4707).)

Sesuatu yang sudah kita Lupakan bahkan kita Tinggalkan,padahal punya Arti dan Hikmah yang begitu
luas,dan merupakan Tuntunan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam .


Hikmah doa: Karena kita sering meremehkan nikmat BAK

Makna dari doa ini adalah Kita meminta Ampun kepada Allah karena kita Sering meremehkan nikmat Allah kepada kita yaitu kenikmatan bisa lancar buang Air kecil. BAB atau BAK yang lancar juga merupakan kenikmatan, yaitu perasaan lega dan rasa ringan di tubuh.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

والحكمة في ذلك والله أعلم أن الله سبحانه قد أنعم عليه بما يسر له من الطعام والشراب، ثم أنعم عليه بخروج الأذى، والعبد محل التقصير في الشكر فشرع له عند زوال الأذى بعد حضور النعمة بالطعام والشراب أن يستغفر الله، وهو سبحانه يحب من عباده أن يشكروه على نعمته

“Hikmah dari doa ini –wallahu a’lam- Allah telah memberikan kenikmatan berupa mudahnya bagi hamba makan dan minum. Kemudian Allah memberikan kenikmatan mudahnya kotoran keluar. Seorang hamba sering meremehkan bersyukur, maka disyariatkan baginya agar beristigfar meminta ampun ketika hilangnya kotoran setelah mendapat nikmat berupa makanan dan minuman. Allah Subhanu wa ta’ala mencintai hambanya yang mensyukuri nikmatnya.”[2]

 
Syaikh Al-Mubarakfuri (ulama dari India penulis sirah nabawiyah yang ma’ruf) rahimahullah menyebutkan dua hikmah, beliau berkata,

أحدهما : أنه استغفر من الحالة التي اقتضت هجران ذكر الله تعالى فإنه يذكر الله تعالى في سائر حالاته إلا عند الحاجة .

وثانيهما : أن القوة البشرية قاصرة عن الوفاء بشكر ما أنعم الله عليه من تسويغ الطعام والشراب وترتيب الغذاء على الوجه المناسب لمصلحة البدن

Pertama: 
meminta Ampun kepada Allah, karena keadaan yang menuntut tidak boleh berdzikir (karena di WC tidak boleh berdzikir), karena (seharusnya) ia berdizkir kepada Allah di semua kondisi kecuali ketika ada hajat (yang menghalangi berdizkir)

Kedua: 
kemampuan manusia terbatas untuk mensyukuri nikmat Allah berupa kemudahan makanan dan minuman serta tertib waktu makan yang sesuai dengan mashlahat badan.[3]


Penderitaan pedih orang yang sulit buang air Kecil

Bagi tenaga medis mungkin sering melihat pasien dengan keluhan susah buang air kecil bisa akibat kencing batu, pembesaran prostat atau infeksi saluran kencing. Penyakit ini penuh penderitaan, mulai dari yang “katanya” agak ringan, misalnya anyang-anyangan atau perasaan bahwa kencing tidak puas, masih ada kencing yang tersisa. Ini cukup menganggu konsentrasi dan pekerjaan.

Belum lagi mereka yang mengalami retensi urin, yaitu kencing menumpuk di kandung kemih dan tidak bisa keluar. Pasiennya bisa teriak-teriak kesakitan seharian, bahkan semalaman tidak bisa tidur. Rasa nyerinya tidak bisa digambarkan. Wal’iaydzu billah.

Allah Ta’ala berfirman,

فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

“Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Ar-Rahman: 13)


Demikian, semoga bermanfaat

Sumber Rujukan :

0 comments:

Post a Comment

 
Top
notifikasi
close