Antara Dzikir dan Godaan Setan

Oleh Muhammad Faizar Hidayatullah

Saat dzikir lisan, pikiran, dan hati menyatu pada diri seorang hamba maka sessungguhnya tipu daya dan godaan setan akan menjauh... 

Setan terus menunggu orang yg berdzikir dan terus berusaha utk membelokkan konsentrasi dan pikirannya dan menghadapkannya dgn masalah2 yg ada di sekitarnya, kadang setan mengganggu dgn menggerakkan orang2 di sekitar hamba yg berzikir utk membuatnya kesal dan marah, atau membuatnya sedih, gundah, atau ketakutan... 

Entah itu anak yang merengek, istri yang ngomel2, bos yang menyuruh ini itu, preman yg ganggu, penipu yg membuat harta habis, dst..dst...

Masalah2 tersebut biasanya datang bersamaan disaat kita mulai berdzikir maupun tidak... 

Intinya, dikerahkan segala cara untuk membuat konsentrasi dan perhatian orang yg ingin menyempurnakan dzikir itu teralihkan... 

Nah di saat ia teralihkan dari dzikir, maka setan akan terus mengendalikannya hingga ia masuk ke dalam kesesatan...

di dalam Al-Qur’an surat Zukhruf ayat 36 Allah berfirman:

ومن يعش عن ذكر الرحمن نقيض له شيطنا فهو له قرين

"Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingat Allah yg Maha Pengasih, Kami akan jadikan setan sbg TEMAN SETIAnya..."

Maka perlu utk kita ketahui apa aja sih tanda2 atau ciri2 ketika setan mulai mendekat di sekitar kita, atau bahkan mereka didekatkan oleh Allah krn lalainya kita kpada-NYA...

Tanda-tanda setan telah mendekat pada kita adalah:

1. Nafsu makan tinggi

2. Fisik yg melemah (timbulnya penyakit)

3. Kemalasan yg tinggi

4. Syahwat yg bergejolak

5. Semangat bergunjing

6. Semangat becanda dan bicara sia-sia

7. Mudah pusing, sakit mata, sariawan, demam, masuk angin, gangguan pendengaran, kedutan dan sejenisnya, pada tingkat yg lebih parah setan akan menyebabkan penyakit2 yg lebih berat yg mengakibatkan tdk bsa berdzikir (spt dibuat linglung atau gila), susah sholat (dibuat lumpuh atau stroke), dsb...

8. Mencaci, mengkafirkan saudara seaqidah

9. Hati gelisah, GALAU, sensi, mudah tersinggung, mudah marah

10. Mendendam, suka menyakiti, iri, hasad, dengki yang melampaui kewajaran, apalagi terhadap saudara sesama muslim

11. Merasa PALING BENAR.. 

Ini adalah perasaan yang bahkan Nabi pun sangat takut... Karena sungguh beliau hanya menyampaikan wahyu dan membenarkan, sedang kebenaran BUKAN datang dari beliau namun dari Allah... Sampai-sampai Nabi mendapat teguran saat mensholati jasad seorang munafik, karena takutnya beliau dalam menghakimi keislaman seseorang, hingga turun wahyu yang melarangnya...

12. Hilangnya nikmat dzikir.. 

Godaan paling berat buat seorang mukmin adalah bisikan2 yg menyebabkan hilangnya konsentrasi dan nikmat berdzikir.. 

Kdang di telinga kita dibisiki, "lihat engkau sudah banyak berzikir dan berdoa namun tidak menyebabkan beban hidupmu berkurang !!!" 

"Lihatlah masalahmu yang menggunung, bila Dia memang mengabulkan doamu maka tentu engkau tidak mendapat masalah sebesar hari ini !!!"

Bisikan2 ini seakan-akan benar pada saat kita diuji, untuk melewati masa2 sulit ini, kesabaran super tinggi mutlak diperlukan...

Pada titik ini banyak orang yang terjatuh dalam prasangka buruk kepada Allah sehingga merekapun meninggalkan dzikir dan doa...

Jadi gampang sekali melihat orang yang dikuasai setan... 

Meskipun dalam pengajian, dan dalam rangka taushiyah, sama sekali tidak teraba ketenangan, yang ada hanya rasa marah, membenci sesama kaum muslimin, merasa dirinya dan kelompoknya yg paling benar...

Smoga Allah slalu melindungi kita dari tipu daya setan yg terkutuk...